Heading Tag untuk Mencapai Rangking 10 Besar Google

Biasanya elemen heading akan biasa disebut sebagai H1 sampai H6 tergantung berapa banyak yang ada di konten Anda, ini akan menunjukkan heading bagian konten. Urutan dan posisi dari heading tidak terlalu dipermasalahkan oleh HTML DTD, Anda bisa saja meletakan H1 di bagian bawah webpage Anda untuk kepentingan UX, namun jika Anda membuat sebuah artikel, maka akan lebih baik jika Anda membuatnya secara berurutan dari H1-H3 misalnya.

Enam elemen heading, H1 sampai H6, menunjukkan heading bagian konten. Meski urutan dan keberadaan heading tidak dipaksakan oleh HTML DTD, dokumen tidak boleh melewatkan tingkat misalnya dari H1 ke H3, karena mengubah dokumen menjadi representasi lain kadang menimbulkan masalah. Berikut ini kami akan memberi penjelasan lebih jauh tentang heading tag H1-H6 yang perlu digunakan oleh ahli SEO dan para penulis.

Heading Tag H1-H6 Perlu Digunakan Ahli SEO ?

Dari sudut pandang SEO, setelah tag judul, heading tag H1 sampai H6 mungkin jadi elemen paling penting dari keseluruhan konten halaman web. Ketika dengan baik dipersiapkan, elemen heading H1 sampai H6 memperkenalkan konten yang mengikutinya. H1- H6 menjadi istilah paling relevan untuk mengidentifikasi kandungan konten yang mengikutinya.

Bagi mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau Bing, heading tag H1-H6 tidak sama pentingnya.Dari sudut pandang SEO, heading tag H1 paling penting dari semua heading tag HTML lainnya. Semakin meningkat tingkat heading tag (H2, H3, H4, H5, dan H6), kepentingan kontennya dianggap semakin berkurang oleh mesin pencari. Konten dari heading tag H1 karenanya lebih penting dibanding konten pada heading tag H2, yang akan lebih penting dibanding tag H3 dan seterusnya hingga tag H6. Karenanya usaha optimasi SEO harus difokuskan terutama pada heading tag H1, lalu pada tag H2 dan seterusnya.Tapi Anda tidak perlu menggunakan semua 6 elemen HTML untuk membentuk halaman Anda.

baca juga : selang regulator kompor terbaik

Misalnya:

<h1>rancangan website dasar<h1>

<p>Isi teks</p>

<h2>HTML</h2>

<p>Isi teks</p>

<h2>CSS</h2>

<p>Isi teks</p>

Hanya gunakan satu elemen H1 pada halaman. Google telah merekomendasikan hal ini sejak lama. Banyak yang berdebat kalau memiliki lebih dari satu H1 per halaman bisa dilakukan. Pada akhirnya, itu akan bergantung sepenuhnyapada situs yang ingin Anda buat dan audiens yang dilayani. Implementasi yang konsisten penting dilakukan pada seluruh situs Anda untuk memaksimalkan penggunaan. Bila menggunakan banyak H1, jangan sampai semuanya dipenuhi dengan kata kunci.

baca juga : cara membuat website dalam 10 menit

Penggunaan Bold Dan Strong pada teks

Selanjutnya dalam SEO HTML Tags yang juga tak kalah pentingnya adalah Bold dan Strong. Ini adalah sebuah tanda yang banyak digunakan ketika ingin menekankan sesuatu. Tentu saja sebuah kode SEO HTML Tags ini akan sangat berguna sekali bagi anda. Untuk penerapannya bisa dilihat pada bagian <b>keyword</b> yang menandakannya sebagai Bold. Sementara untuk strong bisa dilihat dari bentuk <strong>keyword</strong>. Di sinilah anda akan bisa menemukan keutamaan yang akan bisa anda capai didalamnya.

Dari penerapan SEO HTML Tags yang tepat tersebut, sudah pasti hal ini akan bisa menjadi sesuatu yang sangat berguna bagi anda. Inilah yang nantinya juga akan memberikan kepada anda sesuatu lebih baik. Dari sisi yang lain, anda juga bisa melihat bagaimana SEO yang diterapkan pada website anda nantinya pun juga akan menjadi lebih baik lagi. Pada penerapan akhirnya nanti, tentu saja akan lebih banyak manfaat yang bisa anda lihat didalamnya. Semuanya itu akan memberikan hasil yang terbaik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.